" Pemilik Kucing Panik Karena Kucingnya Masuk Sumur "
Sabtu 22 Oktober 2016
Sekitar pukul 12.55 wib Damkar Command Center (DCC) menerima informasi bahwa ada Kucing masuk kedalam sumur dengan lokasi Jl.Jatihandap Gg.Mekar II Rt.02 Rw.09
Kelurahan Jati Handap Kecamatan Mandala Jati.
Kronologis kejadian menurut keterangan pelapor (ibu susi susanti) bahwa kucingnya hilang dari pagi hari dari shubuh ,pelapor berupaya mencari dan akhirnya membuahkan hasil yang tidak disangka ternyata kucingnya masuk kedalam sebuah sumur kedalaman +/- 7 meter.
Pelapor berupaya akan melakukan penyelamatan namun timbul masalah karena proses pengambilan agak terkendala karena posisi sumur yang didalam ruangan dan tergembok dan selanjutnya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelapor (ibu susi susanti) dengan inisiatif melapor meminta bantuan petugas penyelamat dari Damkar dan PB Kota Bandung untuk proses pengambilan.
Setelah menerima informasi dari lokasi Regu Penyelamat dari Damkar dan PB Kota Bandung dan dibantu rekan kerja dari Rescue 8.1.1 Bandung segera meluncur kelokasi kejadian, petugas melakukan pembongkaran paksa (porcible entri) karena pintu menuju sumur terkunci.
Tidak lebih dari 5 menit proses evakuasi kucing tersebut membuahkan hasil dengan selamat.
Selanjutnya kucing diserahkan kepada pemiliknya.
Dari kejadian ini ada hal yang mungkin masyarakat disekitar aneh ,sampai ada yang menanyakan
"Pa ada kejadian apa ??"
Kita jawab
"ada evakuasi kucing masuk kedalam sumur "
Lalu masyarakat menjawab sambil ketawa dengan bahasa sunda
" maenya nyokot ucing wae make pemadam siga nu loba duit "
(Masa ngambil kucing harus sama pemadam kaya yang banyak uang)
Asumsi dimasyarakat bahwa setiap kejadian dan Petugas Damkar dan Penyelamat datang itu harus mengeluarkan uang.
Jadi WAJIB diketahui bahwa setiap pelayanan masyarakat khususnya dari DAMKAR Dan PB Kota Bandung adalah
- G R A T IS -
Sumber :
Damkar dan PB
Kota Bandung
@RescueDamkarBdg
Rescue 8.1.1 Bandung
@Relawan_Damkar

"Anak Kucing Dan Pemilik Baru"
Jumat 19 Agustus 2016
Berkah di hari jumat ini berlimpah Alloh menciptakan manusia berpasang-pasangan begitupun dengan makhluk yang bernyawa lainnya.
Seperti halnya anak kucing yang kemarin tim Rescue 8.1.1 evakuasi dibantaran sungai sudah di adopsi oleh seorang ibu dokter (Mega Faradis Kosazi)
Setelah konfirmasi via telephone selular mengenai adopsi kitten.
Sekitar pukul 15.10 wib dan janjian untuk merapat ke sekretariat Rescue 8.1.1 Bandung, setelah ketemu dan mengobrol kesana-kesini kami serahkan anak kucing (kitten) tersebut dengan bonus satu anak kucing lainnya (Si Mehong).
Semoga dua anak kucing tersebut sehat terus dan tidak sakit.
bbn.red
Follow Kami
Instagram @rescue811bdg
Twitter @Relawan_Damkar
Fans Page Face Book
RESCUE 8.1.1 BANDUNG
@Rescue811Bdg

" Kucing Naik Pohon Cemara Tidak Bisa Turun "
Senin 15 Agustus 2016
Sekitar pukul 05.30 wib petugas operator damkar kota bandung menerima informasi Jl.Fajar Komp KPAD No.82 B Rt.08 Rw.02 Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari
Ada kucing naik pohon cemara dengan ketinggian +/- 12 meter dan tidak bisa turun.
Menurut keterangan pelapor seekor kucing usia +/- 3 th naik ke pohon cemara ketinggian 12 meter ,menurut keterangan pelapor ibu nia (40) bahwa kucing tersebut sudah 3 hari tidak bisa turun.
Pelapor ibu nia berupaya dengan keluarga namun tidak membuahkan hasil ,saya sudah telephone ke pln minta bantuan tapi tidak datang alesannya bukan tugasnya.
Setelah bingung minta tolong siapa ? saya coba telephone pemadam kebakaran alhamdulillah direspon baik dan sangat cepat.
Satu regu penyelamat damkar dibantu rekan-rekan dari rescue 8.1.1 bandung meluncur kelokasi kejadian.
Evakuasi berlangsung aman dan cepat kucing merasa nyaman dan berhasil dibawa kebawah dan diserahkan kepemiliknya.
bbn.red

Minggu 31 Juli 2016
Terima berita pukul 11.00 wib
Lokasi kejadian Jl.Jembatan empat Kelurahan Kebon Gedang Kecamatan Batununggal
Evakuasi jenasah orang tertabrak kereta api diperlintasan kiaracondong 500 meter dari stasiun
Nama korban a.n
- Edward Taqwa Napitupulu
- Pria (38)
- Beralamatkan di Jl.Taman Cibaduyut Indah Rt.01 Rw.11 Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuh Kolot.
Tim Evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bandung, mengumpulkan potongan-potongan daging dan masukan ke dalam kantong mayat.
Setelah diidentifikasi oleh tim inafis kepolisian jenasah dibawa ke RS.Sartika Asih dengan mengunakan satu unit ambulance PMI untuk dilakukan visum lebih lanjut di rumah sakit.
Belum tahu apa motif meninggalnya korban tersebut dan masih dalam penyelidikan kepolisian sektor kiaracondong.
Demikian Laporan hari ini.
bbn.red
Sumber :
Palang Merah Indonesia
Cabang Kota Bandung

"Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Wira Unit SMKN 1 Bandung Kenalkan Kegiatan Vertical Rescue Pada Saat MPLS"
Rabu 20 Juli 2016
Kegiatan akhir masa perkenalan lingkungan sekolah (mpls) di smkn 1 bandung kenalkan 22 ekstrakulikuler diantaranya Palang Merah Remaja (PMR) tingkat wira.
Tim PMR menampilkan simulasi evakuasi penyelamatan pada medan ketinggian (vertical rescue) diantaranya rappelling, tandem evakuasi, dan teknik penyebrangan korban.
Antusias siswa smkn 1 pecah pada saat tim pmr melakukan aksi-aksi heroik pada saat menampilkan aksi penyelamatan.
Pelaksanaan kegiatan ini di dukung dan berkolabirasi antara PMR SMKN 1 dengan tim Rescue 8.1.1 Bandung dengan personal sekaligus peralatan yang memadai dan sesuai dengan standard internasional.
Banyak siswa terkesan dengan penampilan ekstrakulikuler PMR, dan ketika kakak kelas bertanya siapa yang mau bergabung hampir sebagian siswa baru angkat tangan dan siap bergabung dengan PMR Wira Unit SMKN 1 Bandung.
bbn.red
@Relawan_Damkar

`` Kucing Masuk Ke Dalam Sumur, Petugas Penyelamat Damkar Kota Cimahi Turun Tangan ``
Kamis 30 Juni 2016
Lagi-lagi kasus penyelamatan animal rescue kali ini terjadi di wilayah tugas kota cimahi.
Sekitar pukul 13.55 Wib Petugas penyelamat damkar kota cimahi menerima informasi bahwa ada seekor kucing masuk kedalam sumur dikawasan Jl.Lembur sawah Rt.02 Rw.12 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan.
Kurang lebih setelah respont time ditempuh dalam waktu 15 menit petugas sampai dilokasi kejadian.
Menurut keterangan warga yang ada dilokasi bahwa warga disana mendengar suara kucing dari dalam sumur dengan kedalaman lebih kurang 10 meter, warga sempat mengupayakan pengambilan dan terhambat karena terkendala perlengkapan yang kurang memadai.
Petugas melakukan pengevakuasian kucing domestik tersebut dari dalam sumur dengan mempergunakan tali kernmantel dan block and tackle system.
Tidak lebih dari 10 menit akhirnya kucing bisa dievakuasi dengan selamat.
bbn.red

Sulitnya Menangkap Monyet yang Berkeliaran di Kota Bandung
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memerintahkan Dinas Kebakaran (Diskar) untuk menangkap monyet yang lepas di sekitaran RS Muhammadiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Bandung, Jawa Barat.
Monyet itu sudah sepekan berkeliaran dan meresahkan warga karena dikhawatirkan akan menjadi korban gigitan. Monyet tersebut ternyata biasa ditampilkan dalam pertunjukkan doger. Hal itu terlihat dari rantai yang melilit pada bagian lehernya dan sebagian lagi menjuntai.
"Katanya doger monyet yang lepas. Sudah berkeliaran di sekitar wilayah sini sekira seminggu," kata Budi (40), salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Kamis (28/4/2016).
Menurutnya, warga sudah berusaha menangkap monyet tersebut sejak sepekan lalu, tapi kesulitan. Mereka bahkan sudah pernah meminta bantuan polisi, tapi belum membuahkan hasil.
Bahkan petugas Diskar dan Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) sudah beberapa kali datang ke lokasi. Hasilnya juga nihil. Upaya penangkapan hari ini pun belum berhasil.
"Sama saya juga pernah mau ditangkap langsung, tapi susah karena monyetnya juga lincah. Ini petugas juga sudah beberapa kali datang," ungkap Budi.
Saat ini, monyet tersebut berada di Jalan Mutiara yang terletak tidak jauh dari RS Muhammadiyah. Sang monyet sedang berdiam di atap salah satu rumah warga.
Petugas Diskar serta Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung dan dibantu Rescue 8.1.1 Bandung pun sudah berada di lokasi. Mereka masih berusaha untuk menangkap monyet tersebut.

"Dramatis, Penyelamatan Anak Kucing yang Terjebak Satu Hari Dalam Pipa Air"
Bandung - Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Bandung melakukan aksi penyelamatan pada seekor anak kucing yang terjebak di pipa saluran air di rumah milik warga di Kompleks Batununggal Mulia X No 30, Jumat (8/4/2016). Anak kucing yang diperkirakan berusia 1 bulan itu masuk ke pipa berukuran 1,5 inci sejak Kamis (7/4/2016) siang.
Laporan kucing yang terjebak itu diterima Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kucingnya emang melahirkan di atas. Kemarin anaknya masuk ke lubang air dan enggak bisa keluar lagi," ujar Siti (20) ART di rumah tersebut.
Hingga tadi pagi, kucing masih juga belum bisa keluar. Suaranya masih terdengar mengeong melalui pipa, hingga diputuskan untuk meminta bantuan tim rescue.
Tim rescue langsung mengidentifikasi dan melakukan upaya penyelamatan. Seperti membobok paralon dan memotong pipa.
Suara kucing masih terdengar meski tubuhnya tak terlihat. Tim rescue mencoba mengulurkan Tali supaya anak kucing itu meraih dan bisa ditarik. Namun hal itu tak membuahkan hasil.
"Dari titik pembobokan ke lokasi kucing sudah jauh. Kemungkinan kucing terjebak di posisi bawah pipa sehingga sulit naik lagi," tutur Bella Bhakti, anggota tim rescue.
Sempat dikhawatirkan kondisi kucing sudah makin lemah karena kondisi terjebak dan basah karena sejak kemarin sempat disiramkan air. Namun karena aliran air kecil, kucing tak bisa keluar.
Akhirnya tim rescue memilih untuk menembakkan air dengan tekanan tinggi dengan alat pemancar. Kucing kecil itu pun akhirnya bisa dikeluarkan sekitar pukul 13.50 WIB.
Kucing tersebut keluar terdorong air melalui selokan di depan rumah tersebut.
Bersyukur, kucing kecil itu bisa keluar dalam kondisi hidup dan selamat meskipun basah kuyup dan terlihat lemas. Tim rescue dan penghuni rumah langsung bersorak saat kucing diangkat naik.
Si kucing berbulu abu itu langsung dihanduki dan dikeringkan dengan kain lalu dimasukkan ke kardus bersama induknya dan saudaranya yang lain.
Tanpa pamrih, tim rescue langsung kembali ke markas menunggu panggilan tugas lainnya. "Semoga kamu baik-baik saja ya cing! Jangan main-main lagi ke pipa," tutur petugas sambil meninggalkan lokasi.

"Akibat Hujan Yang Disertai Angin Kencang ,Granit Seberat 50 Kg Menggantung Digedung"
Granit seberat 50 kg menggantung di lantai 3 Gedung GRAHA INDOSURYA Jl.Asia Africa No.129 akibat hujan yang deras disertai angin yang sangat kencang pada hari kamis 14 april 2016.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh keamanan setempat saat melihat keatas ada batu granit yang menggantung ukurannya 1.5 X 1.5 M".
Setelah dilihat dan ternyata membahayakan banyak orang yang ada dibawah.
Tim management gedung berupaya melakukan penurunan batu tersebut dengan menggunakan gondola namun terlalu beresiko dan banyak kendala.
Kepala pimpinan management gedung mengubungi dan meminta bantuan Rescue 8.1.1 Bandung untuk mengevakuasi batu granit tersebut.
Setelah menerima informasi dari lokasi
"kami meluncur kelokasi dengan menerjunkan satu tim (lima orang) untuk mengevakuasi granit tersebut ,kami menggunakan teknik abseiling (turun dengan tali) dengan menggunakan dua tali tandas Danlap (Andri)"
Evakuasi berlangsung hanya 30 menit dan granit dapat bisa diamankan.
as.red